Kamis, 28 Agustus 2008

LEBAH

Bayak yang dapat dipelajari manusia dari lebah. Lebah hidup demi kebaikan bersama dari penghuni sarang lebah tersebut. Keegoisan asing bagi mereka.

Antara lebah dengan lalat rumahan ada sebuah dunia yang berbeda. Yang belakangan sekarang hinggap pada makanan bersih yang pantas dimakan dan yang lainnya pada kotoran. Sementara lebah bergantian antara sarangnya dan bunga2 segar. Bukan ditempat lain lebah mendarat. Mereka sesungguhnya makhluk yang rajin. Setiap saat mereka siap mempertaruhkan nyawa mereka untuk mempertahankan sarang.

Hidup bukan dengan tidak membeda-bedakan seperti lalat rumahan tersebut. Jalanilah kehidupan yang suci, ulet, dan berguna seperti lebah.

-Ramakrsna

CINTA KASIH

Cinta kasih meresapi alam semesta. Cinta kasih jelas berada pada segala tingkat kehidupan. Cinta kasih menunjukkan dirinya sebagai nafsu pada tingkat fisik yang berkembang. Seperti daya tarik seks yang menimbulkan kecemburuan, meracuni sistem dan memperkeruh pikiran.

Cinta suci bersifat membangun. Cinta itu sesungguhnya memberi, bukan meminta. Ia bebas dari ketakutan. Mereka yang mengamalkan cinta suci akan berkembang pada ke-Tuhanan.

Cinta kasih membuat hidup sangat menarik. Ia mengatasi segala rintangan. Ia menyucikan keluarga. Ia menyatukan dunia. Ia mempercantik yang jelek. Ia mengubah neraka menjadi sorga. Biarkan pikiran terendam dengan kasih, cinta kasih.

Orang yang teguh dalam cinta kasih, teguh dalam ke-Tuhanan.



- Tirumular

PENGUASAAN DAN PENYERAHAN DIRI

Tuhan, semoga aku mendapatkan keunggulan terhadap sifat dasarku, yang baik dan yang buruk. Setelah menyempurnakan diriku semoga aku dapat menyerahkan pribadi pada-Mu.

Orang-orang biasa merupakan ciptaan dari dorongan hati atau pikirannya. Para yogi menundukan pikiran itu. Bersama dengan binatang, manusia umumnya sangat merindukan perasaan senang. Para yogi menaklukkan keinginan dasar itu. Kemudian mereka melihat keagungan Yang Maha kuasa dan menyerahkan diri pada-Nya.

Seperti suasana lingkungan yang menggabungakan dirinya dengan akasa, kapankah aku mampu menggabungkan diriku di alam baka yang penuh kebahagiaan?

-Tayumanava

PERLINDUNGAN

Alam penuh dengan rintangan bagi orang yang kurang berpengalaman.

Tetapi selama ia menyesuaikan dirinya pada lingkungan, rintangan yang nampak berubah menjadi perlindungan untuknya.

Manusia lahir ke dunia ini untuk menjalankan cobaan. Karena manusia berkembang pada budaya diri, dunia menghadirkan perubahan panorama yang sesuai. Semua penyakit menjadi kebaikan. Hidup merupakan sebuah kesempatan besar. Hal ini penuh dengan perlindungan. Manusia hanya mengambil manfaat dari mereka.

Bagi orang yang selaras dengan kesempurnaan segala sesuatu adalah menguntungkan. Perlindungan ada di dalam, perlindungan ada di luar. Perlindungan ada di mana-mana.



-vedanta